Selasa, 30 Maret 2021

Embargo India Dikhawatirkan Hambat Target Vaksinasi Ubud, Ini Kata Diskes Gianyar

GIANYAR, BALIPOST.com – Embargo India terhadap pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia membuat pemerintah harus mengatur lagi distribusi pasokannya pada April. Kondisi ini pun dikhawatirkan bisa berdampak pada terhambatnya target vaksinasi di 3 zona hijau Bali, yaitu Sanur (Denpasar), Nusa Dua (Badung), dan Ubud (Gianyar). Pasalnya, 3 zona hijau COVID-19 di Bali menggunakan AstraZeneca untuk vaksinnya. Dikonfirmasi soal ini, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, AA. Anom Sukamawa, Selasa (30/3), mengatakan pemerintah pusat sudah menjadwalkan penyiapan vaksin tahap pertama dan tahap kedua (booster) masing-masing 43.000 dosis. Pusat menyediakan pasokan vaksin tahap pertama untuk kawasan green zone Ubud sebanyak 43.000 dosis vaksin AstraZeneca. Untuk vaksinasi massal dosis II (booster) di juga akan menggunakan vaksin merek sama dengan jeda 8 minggu atau 2 bulan. Sukamawa memastikan jumlah vaksin yg disiapkan di dosis II jumlahnya sama. “Untuk vaksin kedua akan di dropping lagi dari pusat,” tegasnya. Baca selengkapnya Embargo India Dikhawatirkan Hambat Target Vaksinasi Ubud, Ini Kata Diskes Gianyar di BALIPOST.com
http://dlvr.it/Rwj0Ss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat Juga

Lolot: Mengukir Legenda Rock Alternatif Bali dengan Kejujuran dan Karakter Kuat

  Band Lolot, yang identik dengan musik rock alternatif berbahasa Bali, memiliki perjalanan karier yang panjang dan penuh warna, diwarnai de...