Sabtu, 27 Maret 2021

Jokowi Ajak Umat Hindu “Mulat Sarira,” Wujudkan Keharmonisan dan Kedamaian

DENPASAR, BALIPOST.com – Umat Hindu diajak memaknai perayaan Nyepi sebagai upaya introspeksi diri dalam mewujudkan keharmonisan dan kedamaian. Ini, merupakan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat hadir secara virtual dalam perayaan Dharma Santi Nyepi Saka 1943, Sabtu (27/3) disaksikan secara streaming dari Kanal YouTube Bimas Hindu RI. Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih karena umat Hindu bisa melakukan perayaan Nyepi dengan mengikuti protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan catur brata penyepian yang dijalankan umat Hindu saat Nyepi. Yakni Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak melakukan kerja fisik), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati segala macam hiburan). Ia pun mengatakan dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini, umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta utnuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam, dan juga memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan. “Dalam menjalankan ajaran agama, umat Hindu selalu menyatu dengan adat istiadat dan budaya bangsa yang adiluhung,” ujarnya. Baca selengkapnya Jokowi Ajak Umat Hindu “Mulat Sarira,” Wujudkan Keharmonisan dan Kedamaian di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RwW70s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melali ke Pantai Nunggalan

  Pantai Nunggalan Pantai Nunggalan terletak di ujung selatan Bali, tepatnya di Desa Pecatu, Kuta Selatan. Pantai Nunggalan jadi salah satu ...