TABANAN, BALIPOST.com – Di tengah pandemi COVID-19, PMI Tabanan mengalami kesulitan untuk bisa memenuhi ketersediaan darah yang mencapai 15-20 kantong per hari. Ketidakseimbangan antara kebutuhan darah dan jumlah donor ini terjadi sejak mewabahnya COVID-19 di Maret 2020.
Masyarakat (pendonor) masih merasa takut akan penyebaran COVID-19 ketika mendonorkan darahnya. Data yang dihimpun PMI, stok darah di ruang penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tabanan per 19 Maret sangat menipis, sedangkan permintaan masih sangat tinggi.
Rinciannya, untuk darah A jenis Whole Blood (WB) saat ini hanya tersedia 2 kantong, jenis Pakced Red Cell (PRC) tersedia 2 kantong dan jenis Thrombocyte Concentrate (TC) kosong. Dan darah B jenis darah WB tersedia 1 kantong, darah PRC tersedia 1 kantong, dan darah TC tersedia 3 kantong.
Sementara darah O yang banyak permintaan hampir tiap harinya, juga dalam kondisi sangat tipis. Untuk jenis WB hanya tersedia 2 kantong, jenis PRC tersedia 2 kantong dan jenis TC tersedia 1 kantong.
Baca selengkapnya Masyarakat Diminta Tak Khawatir Donor Darah di Tengah Pandemi di BALIPOST.com
http://dlvr.it/Rw3384
Tidak ada komentar:
Posting Komentar