Minggu, 28 Maret 2021

Pascabom di Makassar, Pengamanan Gilimanuk Dimaksimalkan

NEGARA, BALIPOST.com – Pascaledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Minggu pagi (28/3), pengamanan pintu masuk Pulau Bali semakin diperketat. Selain saat ini masih menerapkan syarat tambahan protokol kesehatan berupa rapid test Antigen, protap pengamanan melibatkan berbagai instansi juga dimaksimalkan. Antisipasi keamanan pascaledakan bom di Makassar, Polsek Gilimanuk dan Polres Jembrana meningkatkan penjagaan di Gilimanuk. Utamanya di pintu masuk Bali Gilimanuk. Termasuk juga giat patroli dan monitoring di tempat ibadah seperti gereja -gereja juga dilakukan. Kapolsek Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, Minggu (28/3) siang mengatakan untuk pemeriksaan sesuai protap pengamanan di Gilimanuk dimaksimalkan. Baik itu pemeriksaan surat-surat terkait orang dan kendaraan serta barang bawaan yang masuk ke Bali. Setiap hari personil yang melakukannya penjagaan sesuai protap dan titik pengamanan mulai dari Pos II hingga di Pos Pantau Cekik. Pos pantau itu didirikan selama pandemi dan pelaksanaan PPKM skala mikro yang saat ini masih diperpanjang. Salah satu syarat protokol kesehatan yakni surat keterangan hasil rapid test antigen negatif bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Baca selengkapnya Pascabom di Makassar, Pengamanan Gilimanuk Dimaksimalkan di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RwYgRG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat Juga

Lolot: Mengukir Legenda Rock Alternatif Bali dengan Kejujuran dan Karakter Kuat

  Band Lolot, yang identik dengan musik rock alternatif berbahasa Bali, memiliki perjalanan karier yang panjang dan penuh warna, diwarnai de...