SINGARAJA, BALIPOST.com – Penyebaran wabah Virus Corona (COVID-19) di Buleleng masih terjadi. Kabupaten yang menjadi satu-satunya zona merah di Bali berdasarkan data per Jumat (7/5) ini kembali melaporkan kasus meninggal karena terinfeksi COVID-19.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng Nyoman Genep, Jumat (7/5), mengatakan, tambahan kasus kematian ini setelah 1 orang pasien asal Kecamaatan Sukasada dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang sudah lanjut usia (Lansia) ini menjalani pengobatan di rumah sakit sejak 3 Mei 2021.
Pasien ini mengalami gejala mual, muntah, batuk, dan komorbid Sirosis Hati. Setelah menjalani perawatan, pasian kemudian dinyatakan meninggal dunia 6 Mei. “Datanya baru diumumkan hari ini, dan memang pasien mengalami komorbid,” katanya.
Nyoman Genep menambahkan, dalam hari yang sama tingkat kesembuhan pasien COVID-19 melampaui kasus baru. Sesuai data, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 34 orang.
Puluhan pasien ini menyebar di 8 kecamatan. Rinciannya Kecamatan Buleleng sebanyak 7 orang, Seririt 5 orang, Banjar 1 orang, Sawan 8 orang, Kubutambahan 3 orang, Busungbiu 1 orang, Gerokgak 8 orang, dan Sukasada 1 orang.
Baca selengkapnya Bergejala Mual hingga Batuk, Seorang Lansia di Buleleng Meninggal Terinfeksi COVID-19 di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RzJDd9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar