Rabu, 17 Februari 2021

Positivity Rate Covid-19 Masih Tinggi

JAKARTA, BALIPOST.com – Penyebab tingginya angka positivity rate COVID-19 di Indonesia karena pemeriksaan belum dilakukan secara masif dan fasilitas pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus corona menggunakan metode RT PCR masih terbatas. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Rabu (17/2). Budi Gunadi menjabarkan hipotesisnya mengenai faktor penyebab tingginya angka positivity rate COVID-19. Pemeriksaan menggunakan metode RT PCR membutuhkan waktu lebih lama dan ketersediaan laboratorium pemeriksaan menggunakan RT PCR masih terbatas, Menteri Kesehatan menerbitkan peraturan yang memungkinkan pemeriksaan antigen menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk memastikan penularan virus corona. Menteri Kesehatan juga mengemukakan adanya kendala dalam memasukkan data hasil pemeriksaan COVID-19 menggunakan metode RT PCR. “Banyak data di laboratorium yang belum dimasukkan, terutama data kasus negatif,” kata Budi. Dia mengungkapkan, petugas laboratorium tidak memasukkan data hasil tes PCR negatif COVID-19 karena mendahulukan memasukkan data orang yang positif COVID-19 supaya mereka bisa segera menjalani perawatan dan karantina. Baca selengkapnya Positivity Rate Covid-19 Masih Tinggi di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RsvLQp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat Juga

Lolot: Mengukir Legenda Rock Alternatif Bali dengan Kejujuran dan Karakter Kuat

  Band Lolot, yang identik dengan musik rock alternatif berbahasa Bali, memiliki perjalanan karier yang panjang dan penuh warna, diwarnai de...