Selasa, 04 Mei 2021

Tantangan Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi Masih Tinggi

JAKARTA, BALIPOST.com – Tantangan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19 masih sangat tinggi pada tahun depan. Karena ada faktor eksternal maupun domestik. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pandemi masih memiliki risiko tinggi pada tahun depan karena saat ini kasus COVID-19 secara global telah mencapai di atas 800 ribu per hari. Juga muncul berbagai varian baru. “Ini menjadi tantangan 2022 di mana kita perlu mengakselerasi pemulihan ekonomi sekaligus kesehatan APBN yang sudah bekerja sangat keras dalam dua tahun berturut-turut untuk menghadapi pandemi,” katanya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 di Jakarta dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (4/5). Gelombang baru kasus COVID-19 pun juga bermunculan di berbagai negara seperti India, Brasil, Chili, Turki, dan beberapa negara Eropa. “Pada saat yang sama kita melihat meskipun program vaksinasi telah dimulai di seluruh dunia namun aksesnya tidak merata,” ujarnya. Ia mengatakan berbagai risiko pandemi tersebut akan mempengaruhi upaya pemulihan ekonomi pada tahun ini dan tahun depan yang dilandasi oleh faktor eksternal maupun domestik. Baca selengkapnya Tantangan Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi Masih Tinggi di BALIPOST.com
http://dlvr.it/Rz45ff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melali ke Pantai Nunggalan

  Pantai Nunggalan Pantai Nunggalan terletak di ujung selatan Bali, tepatnya di Desa Pecatu, Kuta Selatan. Pantai Nunggalan jadi salah satu ...