BENGALURU, BALIPOST.com – Orang yang terinfeksi oleh varian virus B.1.617 di India tercatat naik melampaui 24 juta kasus pada Jumat (14/5). Varian virus ini ditemukan pada kasus di delapan negara di Amerika, termasuk Kanada dan Amerika Serikat, kata Jairo Mendez, seorang ahli penyakit menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Orang yang terinfeksi oleh varian virus B.1.617 tersebut termasuk pelancong di Panama dan Argentina yang datang dari India atau Eropa. Di Karibia, kasus varian India telah terdeteksi di Aruba, Dutch St Maarten, dan wilayah Guadeloupe milik Prancis. Strain mutan juga telah terdeteksi di Inggris, serta di Singapura.
“Varian ini memiliki kemampuan penularan yang lebih besar, tetapi sejauh ini kami belum menemukan konsekuensi jaminan apa pun. Satu-satunya kekhawatiran adalah mereka menyebar lebih cepat,” ujar Mendez, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Badan kesehatan masyarakat Inggris mengatakan jumlah total kasus yang dikonfirmasi dari varian tersebut telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam seminggu terakhir menjadi 1.313 kasus di seluruh Inggris.
Baca selengkapnya WHO: Varian Virus India Miliki Kemampuan Penularan Lebih Besar di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RzfZzx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar