DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (17/7), dilaporkan tambahan puluhan kematian akibat COVID-19 di Bali. Bahkan, mencapai rekor baru karena melampaui catatan tambahan kematian sebelumnya, pada 13 Juli 2021, di angka 22 orang.
Sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal karena terpapar COVID-19. Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 8 kabupaten/kota yang mencatatkan kematian warganya.
Tambahan korban jiwa terbanyak kembali dilaporkan Denpasar, setelah sehari sebelumnya tidak menduduki posisi teratas jumlah korban jiwa. Jumlahnya mencapai 6 orang. Disusul di urutan kedua adalah Buleleng sebanyak 5 orang.
Kemudian, Jembrana dan Tabanan, sama-sama bertambah 3 orang. Bangli dan Karangasem mencatatkan tambahan kematian 2 orang. Sedangkan Badung dan Klungkung masing-masing bertambah 1 orang.
Sebelas Hari
Dua zona merah, yakni Buleleng dan Tabanan sudah 11 hari berturut-turut melaporkan kematian warga akibat terjangkit COVID-19. Puluhan orang dilaporkan meninggal dalam 11 hari ini.
Rinciannya, Tabanan mencatatkan 26 kematian atau rata-rata sebanyak 2,3 orang per hari dan Buleleng melaporkan 33 kematian atau rata-rata sebanyak 3 orang per hari.
Baca selengkapnya 11 Hari Melaporkan Kematian COVID-19, Dua Zona Merah di Bali Ini Laporkan Puluhan Warga Jadi Korban di BALIPOST.com
http://dlvr.it/S3x0kR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar