DENPASAR, BALIPOST.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membatasi segala kegiatan masyarakat membuat industri pariwisata makin terpuruk. Dibandingkan penerapan kebijakan yang dinilai setengah-setengah, pemerintah diminta menerapkan lockdown atau penguncian.
Pandangan ini diungkapkan General Manager (GM) The Haven Suites Bali Berawa, Bogank Serpriyadi, Jumat (16/7). Ia mengatakan saat PPKM Darurat, tingkat hunian turun drastis tak lebih dari 10 persen, dibandingkan sebelumnya yang mencapai 50 persen.
Jika PPKM itu sebagai upaya untuk mampu membuat kasus di Bali melandai, pihaknya sangat setuju. Namun, yang sedikit disayangkan kenapa tak sedari awal mengambil kebijakan negara ini harus lockdown, lalu memberikan bantuan kepada masyarakat.
Setelah aman, kemudian membuka pariwisata seperti sebelum pandemi. “Ketika kebijakan untuk membatasi tamu yang keluar masuk Bali, membuat pariwisata itu kehilangan tamunya. Kami berharap PPKM Darurat ini tidak diperpanjang,” paparnya.
Ia mengaku industri pariwisata tak bisa berbuat banyak. Sebab, tidak adanya pergerakan ekonomi yang tinggi karena kegiatan lain juga dibatasi.
Baca selengkapnya Daripada Setengah-setengah, Sekalian “Lockdown” di BALIPOST.com
http://dlvr.it/S3v8w6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar