Jumat, 12 Februari 2021

Pariwisata Sudah Masuki Tahap Komplikasi, Terobosan Harus Lebih Berani

DENPASAR, BALIPOST.com – Genap hampir setahun Bali telah dihantam tekanan dan gelombang pandemi COVID-19, memporak porandakan seluruh sektor yang ada, terutama pariwisata. Sektor ini pun sudah masuk tahapan komplikasi dan perlu terobosan lebih berani, jelas, dan terukur. Demikian diungkapkan IHGMA Bali saat melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Kamis (11/2). Ketua IHGMA DPD Bali, Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA mengibaratkan bahwa badai yang dihadapi adalah sama, namun perahunya berbeda. “Tentunya kiasan perahu untuk pariwisata Bali adalah perahu yang kondisinya paling buruk, sehinga tekanan dan gelombang akan sangat dirasakan tenaga kerja pariwisata yang sudah hampir setahun berstatus OTG (orang tanpa gaji). Kondisi kami yang terpuruk di Bali tidak mungkin bisa dirasakan bagi kaum eliite yang masih tetap mendapatkan gaji saat ini,” sebut Yoga. Ia sangat mengapresiasi pemerintah yang telah mengucurkan dana hibah. Juga para pengusaha dan GM hotel yang telah banyak berkorban mengupayakan segalanya untuk bertahan meskipun tekanan aturan yang dikeluarkan tidak tepat sasaran, sehingga menambah sesaknya nafas pariwisata. Baca selengkapnya Pariwisata Sudah Masuki Tahap Komplikasi, Terobosan Harus Lebih Berani di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RsZ4YR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat Juga

Lolot: Mengukir Legenda Rock Alternatif Bali dengan Kejujuran dan Karakter Kuat

  Band Lolot, yang identik dengan musik rock alternatif berbahasa Bali, memiliki perjalanan karier yang panjang dan penuh warna, diwarnai de...