TEMANGGUNG, BALIPOST.com – Kordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana dan Staf Khusus Presiden RI Sukardi Rinakit mengunjungi Situs Liyangan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dalam rangka Perjalanan Budaya. Dari kunjungan ke situs yang baru ditemukan pada 2008 itu, diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sudah memiliki teknologi pertanian, pemukiman dan mitigasi bencana alam yang baik.
Ari Dwipayana menekankan bahwa situs Liyangan dapat terus dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, membangun nilai-nilai kebanggaan bangsa dan juga sebagai pilihan destinasi wisata heritage. Apalagi, Situs Liyangan merupakan situs yang lengkap sebagai sebuah penemuan peradaban masa lalu
“Ini seperti yang dijelaskan Pak Kepala BPCB Jateng bahwa peradaban Liyangan berakhir saat Gunung Sindoro meletus di sekitar abad 11 Masehi, namun tidak ada korban jiwa. Ini luar biasa mitigasi bencana leluhur kita perlu dipelajari,” ujar Ari di Situs Liyangan, Temanggung, Rabu (11/3).
Kepala BPCB Jawa Tengah Sukron Edi menjelaskan, situs Liyangan merupakan sebuah situs berupa peradaban sebuah kota kecil di zaman Mataram Kuno yang aktif sekitar abad ke 2-11 masehi.
Baca selengkapnya Koord Stafsus Presiden: Situs Liyangan Laboratorium Peradaban Masa Lalu di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RvQrCp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar