BANGLI, BALIPOST.com – Museum Geopark Batur di Kecamatan Kintamani, Bangli, sempat tutup selama beberapa bulan saat awal munculnya wabah Corona di Bali 2020 lalu. Di bulan Agustus museum kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Seperti apa tingkat kunjungan ke museum selama masa pandemi covid-19?
Koordinator Museum Geopark Batur Suryo Hespiantoro mengungkapkan museum Geopark Batur sempat ditutup pada pertengahan Maret 2020 . Baru pada bulan Agustus museum kembali dibuka untuk umum.
Sebelum virus Corona mewabah yakni pada bulan Januari -Februari tingkat kunjungan ke museum yang berlokasi di Penelokan itu rata-rata mencapai 2000 orang per bulan. Kemudian saat covid melanda, kunjungan mengalami penurunan.
Kata Suryo, ketika awal dibukanya kembali museum Geopark yakni pada bulan Agustus, tingkat kunjungan sangat sedikit. Namun kemudian pada bulan berikutnya mulai mengalami kenaikan. “Kalau dilihat dari bulan Agustus -Desember, pada bulan Desember kunjungannya yang paling banyak. kurang lebih ada 1.400 orang selama bulan itu,” kata Suryo, Rabu (27/1).
Baca selengkapnya Sempat Tutup, Museum Geopark Buka dengan Prokes di BALIPOST.com
http://dlvr.it/RrRwRb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar